Apalagimasa tugas Anggota DPRD periode sebelumnya akan berakhir pada 25 Agustus," terangnya. "Kami lebih memilih 26 Agustus karena jam kerja. Minggu, 5 Desember 2021
Pelantikantersebut menurut Wattimury, telah diputuskan tanggal 20 Mei itu berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Maluku. "Dengan demikian seluruh persiapan akan di lakukan oleh Sekertaris Dewan (Sekwan) sehingga semua bisa berjalan dengan baik pada tanggal yang sudah di tetapkan itu," ujar Wattimuri.
- Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, terus upayakan proses persiapan pelantikan Anggota DPRD terpilih jelang hari H pelantikan yang direncanakan pada Senin 2/9/2019, dan hingga saat ini persiapan sudah mencapai 75 persen. Menurut Sekretaris DPRD Mentawai Halomoan Pardede,
cash. 20 Anggota DPRD Kaimana terpilih saat gladi resik pelantikan dan pengambilan sumpah. Foto Balleo NewsPelantikan 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Kaimana terpilih, periode 2019 – 2024 dipastikan berlangsung besok,Kamis 12/9. Segala persiapan telah dilakukan oleh pihak Sekertaris Dewan Sekwan Kabupaten Kaimana. Demi suksesnya acara pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, di Gedung Pertemuan Krooy, yang akan dijadikan sebagai tempat pengambilan sumpah 20 anggota DPRD Kaimana terpilih. Sekitar pukul 09. 30 WIT, di gedung tersebut sementara dilaksanakan gladi resik persiapan pelantikan dan pengambilan sumpah. Salah satu staf Sekwan Kabupaten Kaimana, yang enggan namanya disebut kepada wartawan mengakui jika Surat Keputusan SK dari Gubernur Papua Barat, terkait dengan pelantikan 20 anggota DPRD terpilih sudah dikantongi. “SK pelantikan untuk salinannya, sudah kami terima dari kemarin sore. Namun untuk SK fisiknya hari ini baru kami terima. Dan pasti pelantikan tetap dilaksanakan besok,”jelasnya. Sementara itu, dari pantauan wartawan di dalam gedung sementara berlangsung gladi resik pengambilan sumpah dan pelantikan. Terpantau dari jumlah anggota DPRD Kaimana periode 2014 – 2019, hanya beberapa anggota yang hadir. Dan yang hadir rata – rata merupakan anggota DPRD yang terpilih kembali atau incumbent pada Pileg 17 April lalu. Ketua DPRD Kaimana Frans Amerbay, SE. Foto Balleo NewsKetua DPRD Kaimana, Frans Amerbay, SE ketika dikonfirmasi di Gedung Pertemuan Krooy, Rabu 11/9 perihal tidak hadirnya sebagian anggota DPRD Kaimana yang tidak terpilih. Mengingat pelantikan tersebut, bisa dilaksanakan ketika mencapai kuorum anggota DPRD periode yang lalu. Namun menurut Frans hal ini, tetap bisa dilaksanakan karena paripurna pelantikan anggota DPRD tidak harus mencukupi kuorum. Meski demikian ketua DPRD tetap berharap, anggota DPRD Kaimana periode yang lalu tetap hadir. “Paripurna ini tidak butuh kuorum, karena ini menyangkut dengan paripurna istimewah. Akan tetapi lebih idealnya, anggota DPRD yang tidak terpilih kembali dihimbau untuk bisa hadir. Pelantikan ini sama halnya juga, dengan serah terima jabatan, yang mana fungsi tugas kita selesai dan dilantik dengan anggota baru,”terangnya. Menurut lelaki yang terpilih kembali, sebagai anggota DPRD Kaimana periode 2019 – 2024 ini, undangan sebagai surat pemberitahuan sudah disampaikan kepada 20 anggota DPRD Kaimana periode lalu. Namun terkait dengan hadir atau tidak itu sesuatu yang tidak bisa dipaksakan. “Undangan sudah kita sebar, kepada mereka juga. Masalah mereka mau hadir atau tidak, kita juga tidak bisa paksakan. Sebaiknya memang harus hadir, saya tetap berharap semua bisa hadir,”ujarnya.
Bangkalan, - Polres Bangkalan masih mendalami kemungkinan ada tersangka baru terkait carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu 4/6/2023. Kasus yang diduga bermula dari senggolan motor di pasar itu, merembet hingga insiden yang menewaskan satu orang dan membuat tujuh orang luka berat itu. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi lain, dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Sebab informasi di lapangan menyebut, diduga ada keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dalam kasus carok massal ini. "Soal dugaan adanya keterlibatan anggota DPRD Bangkalan masih kita selidiki juga ya. Nanti kalau berkasnya lengkap, juga kami sampaikan," kata AKBP Febri Rabu, 7/6/2023. Sebelumnya, polisi telah menetapkan satu tersangka berinisial H. Status itu ditetapkan setelah tersangka menjalani pemeriksaan intensif selama tiga hari. "Tersangkanya baru satu orang, berinisial H warga Desa Tanah Merah Laok. Kita tetapkan karena yang bersangkutan ada di lokasi kejadian, dan sudah memenuhi unsur," kata AKBP Febri Isman Jaya. Hasil penyelidikan polisi, sementara motif carok massal ialah karena senggolan motor yang berujung carok massal dua kelompok. "Motif ya cuma bersenggolan motor saja," katanya. Hingga saat ini polisi masih melakukan penjagaan pada 4 korban carok massal yang dirawat di RSUD Syamrabu Rato Ebuh Bangkalan, Jawa Timur. "Soal berapa senjata tajam, masih kita kumpulkan ya, nanti itu kita sampaikan," imbuh Febri. Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya pada Senin 5/6/2023 juga mendalami apakah isu Pemilihan Kepala Desa Pilkades juga menjadi salah satu pemicu carok massal. Warga diminta untuk tidak berspekulasi. Menurutnya, polisi juga masih terus menghimpun keterangan saksi-saksi di lapangan. "Soal kaitan Pilkades juga masuk dalam penyelidikan. Tapi isu ini belum bisa dikonfirmasi. Masih didalami," imbuh AKP Bangkit Dananjaya. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Kasus Carok Massal, Polres Bangkalan Menetapkan 8 Tersangka NUSANTARA Carok Massal di Bangkalan, Sosiolog Sebut Politik Tingkat Desa Kerap Picu Perpecahan NUSANTARA Fenomena Carok Bergeser, Sosiolog Dulu karena Masalah Wanita, Kini Perebutan Kekuasaan NUSANTARA Mengenal Celurit Madura, Senjata para Blater si Jago Carok NUSANTARA Golongan Tertinggi Blater si Jago Carok Berasal dari Kalangan Santri NUSANTARA Akademisi Carok Itu Satu Lawan Satu, Kalau Massal Penganiayaan Bersenjata NUSANTARA
Teks foto Radius Akima selaku sekretaris DPRD Kabupaten Bengkalis Saat Memimpin Rapat Finalisasi Persiapan pelantikan Bengkalis, Humas DPRD - Sekretaris DPRD Kabupaten Bengkalis Kembali melakukan rapat bersama Jajarannya pada Jum'at, 13/09/2019. Rapat finalisasi ini terkait dengan Pembahasan persiapan pelantikan yang di gelar pada tangga 16 September 2019 nanti di Gedung Cik Puan Bengkalis yang beralamat di Jalan Hangtuah Bengkalis. Radius Akima selaku sekretaris DPRD Kabupaten Bengkalis meminta kepada jajarannya agar dapat mengevaluasi kembali persipan yang sudah dianggap matang pada saat ini. Persiapan pelantikan secara keseluruhan sudah sekitar 90 persen yang dipastikan akan segera selesai dalam waktu dekat menjelang hari H. Jumlah undangan diperkirakan sekitar 730 orang ditambah dengan tenda luar untuk 160 orang. Dari empat bagian di lingkup Sekretariat DPRD, Bagian Umum, Bagian Keuangan, Bagian Persidangan dan Bagian Humas dan Protokoler dapat bekerja Semaksimal mungkin dan Mempersiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk kelancaran pelaksanaan rapat paripurna pengucapan sumpah/ janji Anggota DPRD Periode 2019-2024. Radius mengatakan waktu pelaksanaan nanti diminta kepada jajarannya sebagai panitia pelaksana agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan tugas yang telah diberikan. Gladi acara yang sebelumnya di rencana hari minggu, sesuai dengan rapat finalisasi yang dilakukan memutuskan Gladi dimajukan besok pagi Saptu jam di Gedung Cik Puan. Dari segi keamanan pada pelaksanaan rapat paripurna nanti, Radius berharap pihak Satpam, Kepolisian, Satpol PP dan Dishub benar benar dapat menjaga situasi sekeliling Gedung untuk menghindari hal-hal yang mengganggu pelaksanaan acara. [Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]
persiapan pelantikan anggota dprd