Puisiberjudul Bangun Pemuda ini merupakan puisi yang dibaut dalam meperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober Tirai Hitam di Antara Dua Hati Kamis, 9 Desember 2021 | 17:40 WIB. Puisi: Aku Adalah Kamis, 9 Desember 2021 | 16:32 WIB. Puisi: Jeritan Malam Minggu, 5 Desember 2021 | 22:31 WIB. Cerbung Samudra Ingin Kembali Minggu, 5 Desember Seorangyang tak tamat Sekolah Dasar itu mampu menyatakan dirinya dalam daftar orang-orang sukses dan tercatat sebagai orang terkaya di Kota Kendal. Pelajaran yang bisa ku ambil dari sisi beliau adalah tak ada usaha/kerja keras yang berakhir sia-sia melainkan sekecil apapun usaha kita sekecil apapun itu pasti akan bernilai dan akan membuahkan Sayaseorang suami yang tinggal berdua dg ibu yg tidak muda lagi (kakak sudah nikah dan ikut suami dan istrinya masing yg lumayan jauh)Karena ayah sudah meninggal. Istri saya anak tunggal tp orang tuanya masih lengkap.Sudah 3 bulan saya pisah ranjang dg istri. Kebetulan istri saya sedang hamil. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. ‎Puisi jeritan hati seorang janda. Bagaimana bagaimana kata kata puisi ungkapan hati seorang janda dalam bait puisi janda yang dipublikasikan berkas puisi di kesempatan kali berkisah seperti puisi perjuangan seorang janda atau puisi suara hati seorang lebih jelasnya kata kata puisi yang berkisah tentang janda, disimak saja berikut ini deretan bait puisi akulah sang janda, dibawah iniPuisi Akulah Sang JandaOleh Tarry‎Akulah Sang jandaTapi aku bukan PENGGODAKuberi cinta dri dasar jiwaAkulah Sang JandaYang selalu dipandang RendahTapi aku bukan MURAHANKu jaga Cinta dengan penuh setiaAkulah Sang JandaYang kau pandang HinaKarena strataTapi aku tak pernah memintaKu berjuang hanya demi sepenggal kataBAHAGIABersama sang BIDADARI tercintaJakarta, 11052019Demikianlah puisi jeritan hati seorang janda dengan judul puisi akulah sang janda, baca juga puisi pusi lainnya di halaman lain puisi akulah sang janda dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis kata2mutiara untuk seorang janda atau puisi perasaan seorang janda Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ******* kalang kabut merenggut dirinya dengan segala kesibukan yang ada dengan ranjau ranjau tak terhingga rasanyaPagi hingga petang, terkadang kesana-kemari, mengurus segala tempat berteduh ini. terkadang celoteh nya membuat kepala pening, namun dibutuhkan ketika ketiadaan bising******Sering di terka pekerjaan mudah, padahal detik-detik waktu, ia gunakan tertengadah,.. Supaya diberi kemudahanSupaya diberikan keikhlasanCatatan hati seorang istri, telah tercatat dilubuk hati, penuh goresan tinta lubuk hati, hingga lisan yang tak mampu berucap lagi... S. H. C. I Selasa, 08/11/2022 Lihat Puisi Selengkapnya Baris-baris kata dari puisi berikut ini menggambarkan jeritan hati seorang istri yang merasa sedih dan kecewa karena suami tercintanya telah bersikap lain yang kini tak menghargainya lagi. Jika suami Anda sering bersikap seperti itu, maka bait-bait puisi ini bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan hati “Tak Berharga Lagi”Hati ini meronta-ronta Tak lagi sanggup bertahan Ku terluka dan kecewa Kau tak lagi menghargaikuSuamiku, dahulu begitu indah Berkasih sayang tanpa henti Namun kini semuanya hilang Terkikis oleh hempasan waktuAku pernah merasa spesial Tapi sekarang tak lagi Dihina, diremehkan, diabaikan Ku merasa hina dan tak berhargaCinta dan kasih yang dulu Kini jadi luka yang berbekas Hanya tersisa rasa pilu Dan kerinduan yang tak terbalasAku terus mencoba Membangkitkan api cinta yang padam Namun suami tak mengerti Kau tak lagi mempedulikan akuLelah hatiku, terluka di dalam Mencoba bertahan dan mempertahankan Namun bagaimana lagi Saat kau tak lagi hargai istrimuKu harap kau bisa melihat Betapa sakitnya hatiku Yang tak lagi merasakan sayang Tak lagi dihargai Dan tiada dianggap pentingTak ingin ku bersedih Tak ingin ku terus meratapi Namun sulit melepaskan diri Dari kecewa dan sedih yang menyelimutiHanya satu yang ku harapkan Suami, kau bisa menyadari Bahwa cinta dan kasih sayang Adalah yang terpenting Dalam biduk rumah tangga kitaJangan biarkan cinta ini mati Jangan lagi lukai hatiku Karena aku masih mencintaimu Meski kau tak lagi menghargai istri

puisi jeritan hati seorang istri